Rabu, 20 Oktober 2010

EFEK SAMPING MENGEJUTKAN DARI ANTIBIOTIK


                Antibiotic telah banyak digunakan untuk menyembuhkan berbagai Janis penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Tapi, ada beberapa efek samping yang mengejutkan dan belum banyak diketahui orang. Apa saja? Antibiotic merupakan senyawa atau kelompok obat yang dapat mencegah perkembangbiakan berbagai bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam tubuh. Selain itu antibiotic juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa dan jamur. Tapi, belum banyak orang yang tahu bahwa antibiotic juga dapat menyebabkan efek samping yang cukup membahayakan, berikut beberapa efek samping antibiotic.

Gangguan Pencernaan
               

Salah satu efek samping antibiotic yang paling umum ialah masalah pencernaan seperti  diare, mual, kram, kembung, dan nyeri.



Gangguan fungsi jantung dan tubuh lainnya
                Beberapa orang yang mengonsumsi antibiotic mengalami jantung berdebar-debar, detak jantung abnormal, sakit kepala parah, masalah hati seperti penyakit kuning, masalah ginjal seperti air kencing berwarna gelap dan batu ginjal.





Infeksi
                Efek samping yang paling rentan dirasakan perempuan adalah infeksi jamur pada organ reproduksi yang dapat menyebabkan keputihan, gatal dan vagina mengeluarkan bau serta cairan.

Alergi
                Orang yang sering mengonsumsi antibiotic juga sering mengalami alergi, bahkan hingga bertahun-tahun. Alergi yang sering terjadi adalah gatal-gatal dan terjadi pembengkakan di mulut atau tenggorokan.

Resistensi (kebal)
                Orang yang keseringan minum antibiotic bisa mengalami resistensi atau tidak mempan lagi dengan antibiotic. Ketika seseorang resisten terhadap antibiotic, ada beberapa penyakit dan infeksi yang tidak dapat diobati, sehingga memerlukan antibiotic yang lebih tinggi. Semakin tinggi dosis maka akan semakin menimbulkan efek yang serius dan mengancam jiwa.

Gangguan serius dan mengancam jiwa
                Penggunaan antibiotic dosis tinggi dan dalam jangka lama dapat menimbulkan efek samping yang sangat serius, seperti disfungsi atau kerusakan hati, tremor, penurunan sel darah putih, kerusakan otak, kerusakan ginjal, tendon pecah, koma,  bahkan kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar